Musim Kemarau
Ranting melepaskan daun yang menguning
penanda ketua-an rindu akan tanah
Rerumputan mulai menjalari hati
Di ladang kita mulai meyiangi sepi
Debudebu menari bersama angin
Mengangkat luka yang tertempel di kulit
Kekasih, duduklah disampingku
Mari, nikmati indah sinar mentari
Musim Penghujan
Tunas-tunas mulai terjaga
Rasa tumbuh jadi bunga
Di ladang kita tanam segala mungkin
bersama hujan yang suburkan mimpi
mendung adalah pergerakan langit
sebagai pengingat jalan yang tak selalu lurus
kekasih, peluklah tubuhku
mari, menyatu dalam dingin musim
Musim Kita
Gugur dan tumbuh
Rindu dan harapan
Memanen luka menjadi cinta
Diantara cuaca yang terlelap
Terlupa
Kekasih, jadilah pengantinku
Mari, lembur segala musim
Beny Fauzan
Bekasi.
Cerpen: Bercinta dengan Celana Dalam Perempuan
3 tahun yang lalu
3 komentar:
Pesan musim dingin, musim semi dan musim panas dong Bang... hehehehe...
Serius...
pesan apa nih dham....binggung..
serius apa dham..
gimana kabarnya? amankah korea
beny fauzan
Pesan seperti di atas... Serius pesannya Bang...
Korea sedang panas membara...
Masih aman kok... Paling tidak Korsel tidak akan meladeni provokasi-nya Korut untuk sekarang-sekarang ini... karena kalah jauh di jumlah personil militer... hohohoho...
Nitip salam buat Jakarta... :)
Posting Komentar