Jumat, 06 Agustus 2010

Pesta pernikahan dan romantika tiga cinta

I.
Adalah aku wanita yang mencintaimu bukan lelakiku. Pada malam yang akan menjadikan aku dan dia satu, aku berserah, ketika waktu tak mampu membawa kau kedalam mimpiku yang terberai bersamanya. Airmata menghiasi hati yang menanggis kala bibir harus tersenyum ketika pesta harus dimulai. Ragaku berdiri menyambut tetamu tetapi jiwaku melayang jauh ke rasaku yang tak pernah bisa kau sambut kehadirannya.
Seminggu sebelum hari ini, aku datang kepadamu menawarkan cinta dan menjadikannya murahan di depanmu, aku memintamu untuk menjadi lelakiku.

II.
Adalah aku lelaki yang bersanding bersamamu, wanita yang tak kucinta. pada malam yang akan menjadikan aku dan kau satu, aku berserah, ketika norma masyarakat membuat aku dan dia tak pernah bisa satu. Airmata menghiasi hati yang menanggis kala bibir harus tersenyum ketika pesta harus dimulai. Ragaku berdiri menyambut tetamu tetapi jiwaku melayang jauh ke rasaku yang selalu dia sambut kehadirannya.
Seminggu sebelum hari ini, aku datang kepadamu menuntaskan cinta dan percintaan yang telah lama kita jalani secara diam-diam. mengakhiri kisah aku dan kamu, memilih kebahagian mereka bukan kebahagianku.

III.
Adalah aku lelaki mencintai lelaki yang bersanding bersamamu. Pada malam yang menjadikan kau dan dia satu, aku berserah, ketika waktu dan norma masyarakat membuat aku, kau dan dia tak akan pernah bahagia. Airmata menghiasi hati yang menanggis kala bibir harus tersenyum ketika menyambut pesta yang kalian mulai. Ragaku berdiri diantara tetamu tetapi jiwaku melayang jauh bersama rasaku yang tak akan pernah terwujud inginnya.
Seminggu sebelum hari ini, kalian datang kepadaku menawarkan dan menuntaskan cinta dan rasa dia antara kita.





F. Pratama Fauzan
bekasi

0 komentar:

Posting Komentar