Jika ada yang ingin kuingat hari ini, itu pasti kamu
Hujan tak tepat musim adalah rindu yang tiba-tiba
Padamu segala aku tertuju dan selalu
Bising gemuruh adalah detak jantungku mengingatmu
saat kenangan memamah habis mimpi-mimpi
selayaknya kenangan, ingatan kembali membuka
lembar-lembaran cinta dan luka; tanggis dan tawa.
Tanpamu, akulah musafir kesendirian
Berjalan mengarungi samudera kerinduan
Mencari jejak yang mungkin sempat kau tinggalkan
Karna penanda adalah penunjuk arahku kepadamu
Mungkin saja waktu terus berubah
Sementara rasaku tak’
Selayaknya cinta, tak akan pernah hilang
Hanya kadarnya berkurang
Seperti ingatan yang tak mungkin berbohong
Yang tertetap akan selalu tertetap
Maka sudah sepantasnya jika aku mengingatmu hari ini.
Cerpen: Bercinta dengan Celana Dalam Perempuan
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar