Minggu, 26 Desember 2010

Aku mencintaimu melaui ingatan

Aku mencintaimu melalui ingatan
Aliran sungai bergerak se-arah ke samudera
Terus mengalir tanpa mampu melawan
Hanya kepadamu dan selalu

Aku mencintaimu melalui kenangan
Lewat cahaya bulan di jendela
Ruangan kosong yang sendiri
Dan malam yang terlalu sepi

Aku mencintaimu dalam tanya tak berjawab
Dalam makna yang di kandung puisi
Dalam siluetsiluetmu yang menari
Di kala senja yang tak pasti
Akankah kau kembali?

Ah, barangkali kau tak pernah mengerti
Bahwa mentari pagi masih suci
Menjaga setiap rasa di hati
Begitu pula embun, selalu mekarkan ingatan
Dan aku tetap sendiri, memujamu dalam ketaktahuan

Aku mencintaimu dalam setiap pengembaraan
Mencari jejakmu di setiap penjuru bumi
Sungai
Samudera
Senja
Malam
Pagi dan embun
Seakan-akan aku tengelam di dalam kekosongan
Seakan-akan aku tak pernah peduli lagi
Atau, mungkin aku telah mati di hatiku sendiri
Dan bila nanti kau kutemui
Tak usah kembali. kau tak-akan pernah sama
Tak perlu juga kau cabut pasak namamu di hatiku
Yang menahan cinta ini hanya untukmu
Dan cukupkan saja aku mencintaimu dalam ingatan

0 komentar:

Posting Komentar