Di kota ini, kini udara kian asing
Pertemuan dua arus jadi batas
Arus yang mungkin akan membanjiri matamu
Dan aku. serupa udara, kian asing
Bergerak bebas dalam kesendirian
Lalu jalan-jalan di kota ini
bukan lagi penentu arah kepergian-kepulangan
Setelah simpang begitu mengoda
Memberi tujuan baru dari mimpimimpi
Yang dulu kita bangun dari pinggir
Ketika udara meniup lembut gengam tangan kita
Sebab Kini, di kota ini
Udara kian asing
Jalan-jalan sepi
Sesepi gerak bebas kesendirian
Maka, kubiarkan saja
Segala percakapan menjadi udara
Dan jalan-jalan semakin bersimpang
Karna segala janji bukanlah akhir mimpi; lagi.
Villa nusa indah 23/04/11
Cerpen: Bercinta dengan Celana Dalam Perempuan
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar