kau tahu?
di setiap detak jantungku ada namamu berdetak.
dialiran darahku ada jiwamu mengalir.
lalu, kenapa tak kau indahkan resah?
akulah sang penunggu, menunggumu didetik risau senjaku.
janganlah bertanya sampai kapan?
karena akan kutunggu sampai senja tak lagi merupa luka.
Cerpen: Bercinta dengan Celana Dalam Perempuan
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar