secarik kertas kehidupan menulis namanama kita dengan hurufhuruf yang tak beraturan, hingga kita harus menyusun kembali dan menjadikannya utuh.
kawan, luka selalu meninggalkan bekas sebagai tanda hidup bukanlah mimpi. tak ada kebahagian tanpa merasakan kesakitan.
ingat, kawan. jalan tak selalu lurus, kelok dan simpangan kadang menipu, harapanharapan palsu butakan tujuan.
tapi, nasib milik kita sendiri, garis tangan hanya sebuah alasan dari ketakmampuan. dan ini perjuangan kita, revolusi diri.
bekasi, 17/juli/2010 3:45.
Cerpen: Bercinta dengan Celana Dalam Perempuan
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar